Berbagi Cinta dengan Anak-anak Berkebutuhan Khusus
SOUL ACTION di Yayasan The Legong Anak Bangsa
“Tidak perlu sedih dan cemas dengan kondisi anak, jaga agar anak-anak selalu merasa bahagia, karena itulah yang dibutuhkan. Apabila orang tua merasa sedih, maka rasa ini akan membebani anak-anak”.
SOUL ACTION, Gianyar (1/7/2017). Kegiatan Bakti Sosial dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih yang tergabung dalam bentuk SOUL Action kali ini, memberikan perhatian pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kegiatan ini kembali dilakukan di Br. Samu Singapadu Kaler, Sukawati Gianyar, pada Minggu (1/7/2017). “Membuat orang tua merasa tetap bahagia dengan memiliki anak yang menderita Celebral Palsy (CP)” menjadi tema dari acara bakti sosial.
Pada kesempatan ini, Yayasan The Legong Anak Bangsa menggandeng Bunda Arsaningsih pakar Soul Reflection dan sebagai founder Yayasan Cahaya Cinta Kasih, untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dari anak penderita CP agar tetap ikhlas menerima apapun keadaan anaknya. “Tidak perlu sedih dan cemas dengan kondisi anak, jaga agar anak-anak selalu merasa bahagia, karena itulah yang dibutuhkan. Apabila orang tua merasa sedih, maka rasa ini akan membebani anak-anak” kata Bunda Arsaningsih ketika bertemu para peserta yang hadir.
Kegiatan yang sama juga pernah dilakukan 6 bulan yang lalu, di lokasi yang sama. Menurut pengamatan Bunda Arsaningsih, “Para penderita Celebral Palsy (CP) memang lebih membutuhkan perhatian dan cinta dibanding dengan anak yang normal. Bagi orang tua dan anak-anak yang sudah pernah mengikuti Soul Reflection 6 bulan yang lalu, sebanyak 65 % sudah lebih jauh merasakan bahagia.”
Hal ini memang bisa dirasakan oleh para peserta yang telah memperoleh manfaat dari pentingnya peran sebagai orang tua untuk tetap menjaga rasa bahagia dengan mengolah rasa ketika berinteraksi dengan anak-anak yang memiliki keterbatasan.
Acara ini juga melibatkan para dokter umum dan dokter spesialis, diantaranya spesialis anak, spesialis mata, dokter gigi, dokter THT dan dokter umum. Mereka melakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan gangguan yang secara umum dimilik oleh penderita CP.
Selain itu, acara kali ini juga didukung oleh Yayasan The Legong Anak Bangsa yang memfasilitasi dan membantu anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, yaitu anak-anak penderita Celebral Palsy (CP). Acara bakti sosial ini dihadiri sekitar 64 anak yang masing-masing didamping para orang tua, mereka sangat antusias mengikuti acara hingga selesai.
Bakti sosial ini ditutup dengan sesi meditasi pemurnian diri untuk melepaskan semua beban kesedihan, kecemasan, rasa bersalah serta perasaan negatif lainnya yang masih ada di dalam diri. Bunda Arsaningsih mengajak semua yang hadir untuk memahami bahwa proses hidup bertujuan untuk menyelesaikan karma antara anak dan orang tua, dan orang tua harus selalu mensupport anaknya dengan bahagia.
Di akhir acara Bunda memberikan penguatan kepada para orang tua, “Orang tua mempunyai tugas untuk menyelesaikan hutang karma pada anak-anak dengan memberikan cinta dan perhatian yang tulus dan ikhlas. Pemahaman ini akan membuat orang tua lebih tenang dan damai, serta dapat merasakan syukur sehingga mereka merasa bahagia.”
Rasa bahagia inilah yang terus dimiliki dan dipancarkan, karena energi cinta inilah yang akan menyembuhkan, dan hanya orang yang bahagialah yang selalu terhubung dengan Tuhan.
Artikel by Iin